Sudah 7 tahun sejak seri ini dimulai. Akhirnya, dia menghias sampulnya.
Date A Live 18 Mio Game Over!
Sekarang Spirit asal mula muncul… …!
Disini Tachibana Koushi masuk dengan pidato panas yang tepat untuk
memulainya. Jilid 18, bagaimana? Kuharap kalian menikmatinya. Tapi ada suasana
yang menggelisahkan dari judul yang satu ini.
Jadi, akhirnya Mio-san memasuki panggung. Meski visualnya sudah keluar
sejak jilid 17, ini adalah kali pertama dia dengan Astral Dressnya. Seperti
biasa, desain Tsunako-san luar biasa, tapi saat ini sangat berbahaya.
Benar-benar berbahaya (kurangnya ketrampilan kosa kata yang baik disini)
Meski tidak ada aturan khusus, desain Astral Dress Spirit terdiri dari
dua tema yang khas. Pertama adalah atribut yang membedakan nama Spirit dan yang
lainnya adalan untuk tujuan dari kostum tersebut.
Contoh sederhananya, tema pertama Origami adalah “Malaikat (Angel)” dan
tema keduanya adalah “Gaun pengantin”. Tema pertama Kurumi adalah “Mimpi buruk
(Nightmare)” dan tema keduanya adalah “Gothic Lolita”. Meskipun ada dua
komoditas yang dibagi antara dua tema seperti “Penyihir (Witch)”nya Natsumi dan
“Sister”nya Nia, biasanya ditentukan oleh dua tema ini.
Meski begitu, aku tidak tahu banyak soal pakaian, jadi biasanya aku hanya
menentukan tema pertama. Aku jarang bicara pada Tsunako-san untuk menentukan
tema kedua. Untuk Mio yang sekarang, aku bingung apa jenis Astral Dress yang
cocok dan mengirim tema sebagai Dewa dan memasukkan unsur-unsur yang diperlukan
untuk latarnya.
Dan desain inipun kembali! Konsep “Gaun Keibuan”. Jadi itulah alasan
operasi semacam ini… …! Aku merasa berlutut tanpa berpikir. Ini sempurna untuk
semua aspek latarnya, ini sempurna. Panda yang bisa seperti itu tidak bisa
ditemukan di tempat lain.
Seperti jilid 17, aku menulis cerita yang selalu ingin kutulis. Gambaran
yang dilepaskan adalah akumulasi dari semua perasaan. Terutama, adegan terakhir
dengan Shidou. Sambil menulis, aku meminta pada editor “Oh Oh Oh Oh!” tolong
masukan ilustrasi disini bagaimanapun caranya. Karena aku menaruh harapan pada
Editor-san, kurasa desain mata jamnya Shidou sangat luar biasa. Bagi yang belum
melihatnya, bacalah teksnya terlebih dahulu!
Juga seri spin-off, Date A Bullet, akan segera merilis jilid ketiga yang
ditulis oleh Yuichiro-sensei! Siapa gadis putih itu… …?
Seri anime baru juga dalam persiapan. Kami berharap untuk
mempublikasikan lebih banyak informasi secara bertahap, jadi tetaplah disini!
Lalu sekarang, jilid ini sukses dipublikasikan berkat kerja keras dari
Tsunako-san dan Editor-san. Aku ingin mengucapkan terima kasih yang tulus
kepada semua orang yang mendesain, mengedit, distribusi penjualan. Dan terima
kasih dari lubuk hatiku yang terdalam karena menambil buku ini ke tanganmu.
Lalu selanjutnya adalah jilid 19. Apa yang akan terjadi dari sini?
Yah, kuharap bisa bertemu lagi dengan kalian dijilid berikutnya.
21 Februari 2018
Tachibana Koushi
0 comments
Please wait....
Disqus comment box is being loaded