Chapter 3 – Pembeli

Untuk sementara kodok humanoid yang masih tinggal terus memukulku, tetapi setelah mereka menyadari itu sia-sia mereka meninggalkanku dengan wajah sedih. Fiuh, entah bagaimana aku mampu bertahan...mari kita memeriksa statusku saat ini.

Ketahanan 65/100

Pertahanan 10

Kekuatan 0

Agility 0

Keluwesan 0

Mana 0

PT 346

{fungsi}

Poinku habis begitu banyak. Memang benar bahwa {pelindung} menyelamatkanku tetapi menghabiskan terlalu banyak. Aku tidak berpikir aku bisa bertahan dari serangan monster lain. Aku benar-benar dalam posisi yang benar-benar buruk sekarang. {ketahanan} milikku semakin rendah, dan tubuh mesin eleganku sudah berantakan. Tempat yang benar-benar berharga tetapi jika aku hanya duduk di sini tanpa melakukan apapun aku akhirnya pasti akan menjadi rusak. Oleh karena itu, aku memutuskan untuk menggunakan poin untuk memperbaiki diri.

Aku menghabiskan 35 poin, jadi aku memiliki 311 poin tersisa. Dalam satu hari aku menggunakan 24 poin jadi aku bisa bertahan 10 hari atau lebih. Jika tidak ada pembeli sampai kemudian takdirku adalah hancur. Jika terjadi aku akan mati ya...jika demikian, kehidupan baruku berubah menjadi lebih buruk T_T

Dan, seperti itu, 3 hari berlalu. Tidak ada manusia yang datang.

Aku melihat kodok humanoid berkeliaran di sekitar mesin penjual otomatis dan mengamatinya. Ketakutannya secara bertahap mengalahlan dia dan memaksanya untuk membuat suara weeeen. Perasaan tegang itu selalu terasa di sekitar mesin penjual otomatis.

Haa, aku berharap aku bisa menjual sesuatu sebelum kematianku. Meskipun aku cukup beruntung untuk dilahirkan kembali sebagai mesin penjual otomatis, aku tidak pernah melakukan pekerjaan sebagaimesin penjual otomatis ini.

“Aku terlalu lapar, aaa aku tidak berpikir aku bisa terus...mengapa aku selalu tidak beruntung..”(?)

Suara ma-manusia! Tuhan tidak meninggalkanku!

Itu adalah suara seorang perempuan yang tertekan. Kedengarannya seperti seorang gadis muda. Dari-dari mana suara itu datang!?

Aku ingin tahu apakah aku dapat berkomunikasi dengannya, tapi karena aku tampaknya mampu memahami bahasanya, harusnya ada cara bagiku untuk berbicara dengannya. Bagaimanapun, hidupku dipertaruhkan di sini.

“Aku ditinggalkan rekanku sendiri...serius, aku tidak berguna karena aku selalu takut meskipun aku memiliki kekuatan super dari hadiah ilahi...” (gadis)

Ohh, suaranya semakin jelas dan lebih jelas, yang harusnya dia dekat. Dia ditinggalkan oleh rekan-rekannya. Sebenarnya, bukannya hidupnya dipertaruhkan di sini karena katak humanoid di mana-mana?

“Aku menjatuhkan kantong makanan dan minumanku...Ughh perutku bergemuruh dengan gila...Aaa, ini adalah hari terburuk...ayah, ibu, aku minta maaf tapi aku tidak berpikir aku bisa pergi lagi” (gadis)

Dia mulai menangis. Dia terdengar seperti gadis dari pedesaan, dan citranya pada dunia telah hancur. Tapi mengapa dia datang ke tempat yang berbahaya yang penuh dengan monster? Apakah dia di tengah perjalanan, atau mungkin ada kota atau desa di dekat sini?

“Aku tidak pernah bermaksud menjadi seorang pemburu. Maaf ibu, ayah”(?)

Jadi dia adalah pemburu ya. Kalau sudah seperti game-game seharusnya dia berada di sini untuk berburu monster, karena dunia ini penuh dengan sesuatu seperti kodok humanoid. Juga, jika dia seorang pemburu, maka kemungkinan kedua lebih mungkin.

“Aku tidak punya apa pun tuntuk dimakan, apa yang akan aku lakukan sekarang...mungkin membunuh pria-kodok dan dengan dagingnya itu...itu tidak mungkin di lakukan, aku tidak bisa mendaratkan serangan apapun , ditambah aku terlalu lapar, jadi aku tidak memiliki energi” (gadis)

Dia mengatakan sesuatu seperti memiliki kekuatan super dari berkah ilahi, jadi mungkin dia percaya diri dengan kekuatannya tapi dia buruk dalam menggunakan senjata. Ketangkasannya mungkin benar-benar rendah.

Sejak dia kehilangan barang-barang miliknya, dia mungkin tidak punya uang. Un, unnnnn, aku tidak bisa memastikannya, tapi harapanku untuk dia mulai rendah.

“Eh, apa itu? Semacam monumen? Tapi, itu aneh untuk sebuah monumen dibuat dari sebuah baja”(gadis)

Oh, dia melihatku. Dari suaranya dia tampaknya semakin dekat. Dia di belakang aku jadi aku tidak bisa benar-benar tahu. Ayo, datang ke depan.

Sementara aku sedang berusaha untuk mengirim keinginanku dengan telepati, baik,aku tidak tahu apakah telepati bekerja, tapi aku melihat seorang gadis datang ke arah depan.

“Wha, apa ini. Ia memiliki tubuh yang benar-benar inddah. Mumu, bukankah itu minuman di balik kacanya?”(gadis)

Mencondongkan kepala kecilnya ke samping, adalah seoarang gadis dengan tubuh mungil. Dia juga berambut pirang, sementara rambutnya miring ke samping. Gaya rambut ini, jika aku ingat-ingat, disebut ekor kuda samping.

Dia terlihat sekitar 160cm, mungkin lebih kecil lagi. Dia memiliki sangat besar, mata bulat serta hidung kecil bergaya eropa, dia tampak seperti jenis lucu daripada indah. Dia memiliki suasana menawan, jika dia ingin menjadi idol, dia pasti akan benar-benar terkenal. Cara dia yang tampak tertekan dengan matanya yang berair itu...sialan, dia lucu.

Tunggu, aku cabul atau sesuatu? Ti-tidak,erm,ah! Pakaian anehnya benar-benar menarik perhatianku. Hahahaha....

Boots-nya terlihat seperti mereka dibuat untuk mendaki gunung, dan dia juga mengenakan celana pendek biru di atas celana ketat hitam. Tampaknya masuk akal sejauh ini tapi untuk bagian atas tubuhnya, dia mengenakan sesuatu seperti rompi peluru yang digunakan polisi selama misi berbahaya.Tidak, tunggu, itu armor kulit, benar. Ada juga sesuatu seperti pelindung bahu, dan beberapa sarung tangan yang terlihat aneh. Bagaimana aku mengatakannya, itu benar-benar gaya fantasi. Aku mengamati dia dari kepala sampai ke kaki dan meihat kantong yang tergantung di ikat pinggangnya. Apakah ini berarti ia punya uang atau permata berharga?

“Ada air, tapi bagaimana aku mendapatkannya? Ada sekelompok tulisan tapi aku tidak bisa membacanya”(gadis)

Aku bisa mengerti bahasanya, tapi dia tidak bisa membaca tulisan. Sudah ada masalah bahkan sebelum membeli sesuatu. Aku harus membimbingnya entah bagaimana caranya.

“Mungkin aku bisa mendapatkannya jika aku memecah kacanya,  tapi, itu akan mengahncurkannya, sehingga tidak akan aku lakukan”(gadis)

-“Selamat datang”

“Wha, apa, dari mana suara itu berasal?”(gadis)

Dia melihat sekeliling. Dia jenis yang terlihat lucu ketika dia takut, tapi dia benar-benar hati-hati sekarang. Ini tidak akan berhasil jika dia lari dari sini. Aku harus memikatnya!

-“Silakan membayar saldo dengan memasukan koin”

“Hee, bagian dari besi ini bicara? ‘koin’, maksudnya uang?”(gadis)

Aku ingin menjawab pertanyaanya, tapi sayangnya aku tidak bisa berbicara. Aku minta maaf tapi tolong berusaha keras mencari tahunya sendiri. Hidupku dipertaruhkan di sini jadi silakan.

“E, etoo, apakah tidak apa perunggu untuk ‘koin’, ah, tetapi harus perunggu biru......mungkin perak yang dibutuhkan, tidak, tunggu, itu emas.....aku tidak punya uang sebayak itu”(gadis)

Jadi mata uang di dunia ini adalah perunggu, perunggu biru, perak, dan emas. Mungkin juga ada mata uang yang lebih tinggi. Meskipun aku tidak tahu nilai tesis mata uang, tetapi aku pikir perunggu memiliki nilai seperti 10 yen.

“Jadi untuk memasukan koin, aku kira hanya menaruhnya di lubang kecil ini?”(gadis)

Apakah dia ceroboh? Atau dia hanya polos? Bahkan dalam situasi di mana hidupnya tergantung pada saldo,dia menempatkan uangnya. Ke[ribadiannya tidak sesuai dengan gaya hidup yang keras. Tapi aku bersyukur karena dia adalah pelanggan pertamaku. Ya ya, masukan dalam lubang itu, baik-baik saja...baik-baik saja...dan pergi! Suara logam jatuh melalui tubuhku. Karan. Jadi yang dia masukan adalah koin perunggu..aku berharapa ponnya naik...

((Koin ini berbeda. Jika anda mendapatkan fungsi {coin changer} , anda dapat mengubahnya menjadi poin))

Serius? Aku ingat pernah melihat sesuatu seperti itu sebelumnya. Tung-tunggu aku. Eeto, di sekitar sini...ketemu! biayanya 100 poin, aku bisa melakukan ini!

“Apa, poin perunggu tidak berfungsi. Eh? Ada beberapa nomor menunjukan...10, jika jumlah 1000 ke bawah itu berarti maka.. uh, sehingga setiap item bernilai masing-masing 1 koin perak. Jika saja aku punya banyak maka aku dapat membayar untuk makan malam......”

Apa? Ketika aku mengunakan {coin changer} harga berubah. Jadi, untuk 1 perunggu bernilai 10 yen. Jika perak adalah 1000 yen maka dia bisa membeli sup jagung dan teh susu. Tunggu, tidak cukup 100, ba-bagaiama cara mengubahnya?

“Bu. Tapi uang tidak dapat ditukar dengan kehidupan ditambah aku benar-benar lapar. Jika aku mati di sini uangnya akan menjadi tidak berarti. Tidak ada pilihan lain, yo, yooooooshi, aku melakukannya!”

Gadis ini, ketika ia menjadi gembira atau gelisah ia mulai berbicara dengan dialek. Koin perak dimasukan ke dalam tubuhku, dan itu membuatku gembira dan memanas. Ohhhhh, dia membayar itu! Cepat, pilih item yang kau inginkan!

“Bersinar, berarti aku bisa membeli sesuatu sekarang benar...ke,kemudian, eeto, mungkin aku harus memilih salah satu dengan gambar sup”

Karena dia tidak bisa membacanya, ikonnya membantu dia untuk memahaminya. Aku harus mengingat ini. Jarinya gemetar menekan tombol, dan aku menjatuhkan sup jagung di bagian bawah tubuhku di mana barang-barang yang biasanya keluar.

“Wha, apa ini!? Aku pikir aku mendengar sesuatu dari bawah” (gadis)

Dengan hati-hati dia memandang ke arah tempat item dikeluarkan. Ya, ya, teruskan. Ayo, berani dan ambillah.

“Haruskan aku meletakan tanganku di sana? Jika aku melakukannya, itu akan memakanku?”(Gadis)

Aku tidak akan, aku tidak akan~. Cepat, cepat dan ambillah. Sup jagung ini adalah favoritku.

“Ah, aku mendapatkannya. Waa, ini begitu hangat! Etto, aku kira aku harus membuka tutup botolnya. Ei, uwaaa, baunya begitu enak.”(Gadis)

Aku tahu benar~. Dia membuka tutupnya, dan memiringkannya agar dia bisa meminumnya.

“Fuaaaaaaaaa, Enaaaaaaaak! Wha, apa ini. Restoran yang biasa aku datangi tidak dapat dibandingkan dengan ini!”(Gadis)

Ooh, dia minum semuanya sekaligus. Dia menjilat sup jagung yang tersisa di bibirnya, dan tampak benar-benar puas.

Kuuuuu, apa ini, rasanya begitu menakjubkan. Entah bagaimana aku merasa benar-benar  bahagia dan puas sebagai mesin penjual otomatis ketika aku melihat betapa bahagianya dia.

“Haaaa, itu sudah habis. Itu benar-benar lezat, sehingga yang lain harusnya sama enaknya. Yang transparan pasti air, sehingga, minuman yang berwarna coklat, aku harus mencobanya!”(gadis)

Ah. Dia memasukan koin perak yang lain. Dia tampaknya telah benar-benar suka dengan teh susu. Kemudian, dia juga membeli 3 sup jagung, dan sebotol air.

Aku mendapat 6.300 yen, yang, dalam mata uang dunia ini, akan menjadi 6 perak, dan 30 perunggu. Jika aku mengubahnya, maka itu 64 poin. Aku pikir aku akan terus menggunakan harga ini.

Mungkin karena seberapa puas dia merasakannya, dia jatuh ke dalam tidur nyenyak. Punggungnya bersandar padaku.

Dia benar-benar tidak berdaya, tapi aku akan melindunginya dengan pelindung jika perlu karena dia adalah pelanggan pentingku.

Juga, kaleng kosong dan botol palstik telah lenyap. Mesin penjual otomatis ini benar-benar ramah lingkungan, ya.