Chapter 1- Maniak Di Jalanan!

Apakah kau tahu berapa banyak aku mencintai mesin penjual?

Aku bersedia membayar untuk barang baru di mesin penjual otomatis bahkan ketika aku bangkrut dan tidak bisa membayar tagihan listrikku.

Apakah itu berarti aku hanya mencintai barang daripada mesin?

Tidak, tidak, tidak, aku mencintai mereka berdua. Aku sangat menyukai desain memaksakan dari mesin penjual otomatis, bagaimana dia berisi berbagai produk yang unik. Bagiku, itu tidak kurang seperti peti harta karun.

Aku bahkan suka menjijikannya, minuman ringan yang sangat berkarbonasi. Benar-benar minuman yang tidak sesuai dengan cuaca. Jika aku tidak membelinya, orang lain akan melakukannya. Jadi, mengapa tidak?

Tidak hanya minuman, tetapi berbagai makanan ringan dan roti yang mendapatkan pemanasan otomatis di dalam mesin.

Tentu saja, itu tidak hanya makanan, ada stasioner, pakaian, kaus kaki, bahkan barang-barang dewasa. Semua dapat ditemukan di mesin penjual otomatis. Jika kau tidak terpesona maka jangan salahkan aku untuk memanggil kau gila.

Mesin penjual benar-benar menakjubkan di masa ini, dengan varietas yang unik pada mereka. Aku bahkan pergi berburu untuk mesin itu melalui internet. Bro, itu adalah perjalanan yang besar. Semua gambar dalam di folder rahasiaku.

Aku, yang jatuh cinta dengan mesin vending yang mulia, telah tertimpa oleh hal yang sama. Bro, ini ironis.

Sebuah truk pengangkut mesin penjual otomatis mengalami kecelakaan dan sebelum aaku tahu mesin itu datang ke arahku.

Sekarang aku berpikir tentang hal itu, aku bisa selamat kalau saja aku mencoba, tapi aku terpana oleh oleh tampilan megah dari mesin penjual otomatis baru. Aku bahkan merasa berkewajiban untuk menolong mesin penjual, jadi aku mencoba untuk menyelamatkannya.

Apa yang akan terjadi pada orang yang mencoba untuk menangkap sesuatu yang beratnya lebih dari 400kg tanpa barang di dalam, dan 800kg ketika penuh?

Tidak mengherankan....kau akan hancur berkeping-keping.

Ini adalah bagaimana maniak mesin penjual meninggal karena nalurinya.

Aku pikir ceritaku seharusnya berakhir disana. Namun dalam kenyataannya, itu baru saja dimulai. Aku, yang memeluk baja dingin sementara hanyut dalam tidur abadi, tiba-tiba terbangun.

Aku merasa lega bahwa aku benar-benar mati tapi aku juga khawatir tentang mesin penjual otomatis yang jatuh.

Ketika aku datang, aku berdiri di dekat danau yang tidak kuketahui. Aku tidak bisa bergerak atau berbicara, dan rasanya seperti indraku terputus dari dunia.

Aku ingin berteriak sesuatu secara acak, tetapi yang keluar dari mulutku adalah

–“Selamat datang”

Aku tidak pernah bermaksud untuk mengucapkan kata itu dari mulutku. Aku diam-diam menegaskan kembali kesadaranku, dan sampai pada kesimpulan pasti itu suara orang lain.

Aku menenagkan diri dan mencoba lagi

–“Terima kasih”

Ini seharusnya adalah suaraku tapi terdengar terlalu jernih dan jelas. Itu benar-benar aneh. Aku tidak pernah bermaksud berkata seperti itu. Namun, ketika aku mencoba berbicara, itu hanya datang secara alami.

Dengan konsentrasi penuh, kali ini pasti!

–“Silahkan datang lagi”

–“Tidak beruntung”

–“Kau menang”

Kata-kata itu terasa akrab. Aku pernah mendengar sering kali dalam hidupku jadi aku tidak mungkin salah. Ini adalah suara dari merek mesin penjual otomatis favoritku.

Tidak, itu bukanlah sesuatu hal yang absurd. Aku tahu aku mencintai mesin penjual otomatis dan rela mati untuk itu, tidak mungkin bagiku untuk dilahirkan kembali sebagai mesin penjual otomatis yang dapat menjual?

Aku bahkan dapat melihat dunia luar.

Langit dengan untaian kecil dari awan mengambang, sebuah danau besar tepat di depanku. Tempat ini tampaknya berada di tepi danau. Aku melihat bayanganku di dalam air di bawahku.

Tubuh persegi panjang putih dan tinggi, mesin elegan terpasang, mesin sempurna ditata. Di balik kaca berkilau, sebotol air mineral dan kaleng kecil sup jagung berjejer satu sama lain, benar-benar sebuah karya seni yang dilakukan oleh master keindahan. Sebuah double layer lembut yang tampaknya mampu menahan badai dan bencana, sekaleng biayanya hanya 100 yen sebotol air untuk 130 yen haraga rendah hati seperti begitu yang lainnya..sial, ini adalah mesin penjual otomatis bukan!?

Wwwwwwwwhhhhhhhhh, tidak ada yang benar, itu harusnya bohong! Bereingkarnasi menjadi mesin penjual otomatis setelah kematian, yang terburuk....tidak. Mampu menjelma sebagai hal favoritku, tidak lain adalah hadiah dari tuhan!

Tunggu tapi hmmmm.... hanya karena kau menyukai mobil tidak berarti bahwa kau ingin menjadi mobil. Nah, di TK ada anak nakal yang menangis sambil mengatakan ia ingin menjadi mobil polisi.

Tunggu dulu, tidak ada yang dapat dilakukan tentang hal itu sekarang aku kira. Yang menyedihkan tentang menjadi maniak adalah bahwa aku hampir senang tentang menjadi mesin.

Menangis tidak akan membantu. Ini tidak benar, tetapi aku harus berhenti berlari dari kenyataan. Aku berteriak lagi untuk mencoba menyingkirkan kecemasanku

–“Anda menang”

Diam, aku.

Apapun yang aku coba katakan akan keluar sebagau sebuah pra-rekaman dari mesin. Dengan mencoba berkali-kali, aku sudah lebih atau kurang tahu apa yang bisa aku katakan

-“Selamat datang”

–“Terima kasih banyak”

–“Silakan membayar sesuai dengan dengan koin yang diperlukan”

–“Jika anda menang, anda mendapatkan satu lagi gratis”

–“Anda menang”

–“Tidak beruntung”

Hanya begitu, ya. Nah, lebih baik daripada tidak sama sekali. Ini jelas tidak mungkin untuk memiliki percakapan yang tepat dengan siapa pun. Bahkan jika ada orang yang datang, mereka akan takut mendengar mesin penjual otomatis bicara dengan cara yang tidak lazim berulang-ulang kali.

Meskipun aku menyerah pada komunikasi harus ada sesuatu yang lain yang bisa aku lakukan. Hmmm, sesuatu yang mesin penual otomatis bisa lakukan...Tentu saja! Menjual barang-barang! Meskipun aku tidak melihat pelanggan di sekitar. Tanpa pelanggan, akan benar-benar ok? Aku tidak berpikir ada yang cukup bodoh menempatkan mesin penjual otomatis di tempat terpencil, sehingga seseorang harus datang cepat atau lambat.

Tempat ini tampak seperti bisa menjadi tempat wisata. Mungkin ada rumah atau sesuatu di danau. Bahkan jika tidak ada pelanggan, pemeliharaan harus dilakukan untuk memeriksa stok dan kondisi mesin.

Aku mungkin juga mulai dapat mencari cara untuk berkomunikasi, untuk masa depan. Akan lebih baik jika aku bisa menggerakan tubuhku, tapi aku sudah mencoba beberapa kali dan tidak beruntung. Aku bisa memainkan suara pra-rekaman dengan hanya kehendak sekalipun. Nah, itu akan menakutkan jika lengan dan kaki tumbuh di tubuhku.

Apakah tidak ada yang bisa aku lakukan...Aku sudah mengulang pra-rekaman lagi dan lagi. Yang berarti aku memiliki beberapa kontrol khusus ata fungsi tubuhku.

Memasukan uang koin untuk membeli suatu produk adalah fungsi utama dari mesin penjual otomatis. Itu saja, ya. Mungkin ada cara aku bisa mendapatkan barang-barang keluar tanpa membayar.....Aku mungkin juga mencobanya karena aku tidak ada sesuatu yang lebih baik untuk dilakukan.

Pertama, mari kita mencari tahu fungsi tubuhku sendiri. Aku bisa menerima bahwa aku mesin penjual otomatis dan bukan manusia. Bagian, elekroda, dan barang tanpa otot, kerangka, dan organ. Suaraku audio pra-rekaman. Tanpa lengan tanpa kaki, sayangnya. Aku tenang sekarang, apakah ini tanda bahwa aku telah menerima realita situasiku? Berpikir dingin, bertindak hangat. Sama seperti pemisahan antara minuman panas dan dingin. Itu adalah jenis omong kosong yang ada di kepalaku beberapa jam terakhir.

Aku mesin penjual otomatis. Manusia biasa menggerakan tubuh mereka dengan kehendak bebas mereka sendiri. Sebagai mesin penjual otomatis, aku harus lebih dari mampu memahami fungsi tubuhku sendiri. Percaya! Menjadi!

Aku mesin penjual otomatis!!!

-Mesin penjual otomatis-

Air mineral (Dingin) 130 yen (100)

Sup jagung (panas) 100 yen (100)

PT 1000

(Fungsi) *Pendinginan* *Pemanasan*

Eh, otakku tertegun...

meskipun aku tidak punya otak. Nah, ini adalah hal pertama yang datang ke pikiranku. Hmmm, barang di dalam tubuhku? Line up yang agak sepi...yah, itu lebih baik daripada beberapa minuman aneh. Bagaimana pun air mineral adalah pokok dari mesin penjual otomatis. Mmmm....sup jagung di musim dingin ini juga luar biasa. Aku ingin tahu apa merek air mineralnya...pikiran entah bagaimana terus muncul.

Hmm, ketika berbicara tentang merek air mineral, ada yang populer dan yang tidak. Yah, aku sudah meminum semua dari mereka sebelumnya. Air mineral yang aku miliki adalah merek standar terkenal, tapi aku ingin tahu apakah aku bisa mengubahnya.

((menghabiskan 10 poin untuk mengubah merek))

Ini bekerja entah bagaimana! Aku bisa membayangkan menggerakan mouse di atas “PT” dan menyeretnya keluar.

Kemudian, aku membayangkan mengklik kiri, dan berbagai kata-kata muncul. Bagaimana jika klik kanan...?

((Poin dapat dikonversikan dari uang. Dengan menghabiskan poin, memanfaatkan fungsi baru, restoking barang, dan mengubah barang, semua mungking))

Oh, deskripsi muncul, ya. Hal ini berguna. Aku harus mencari tahu lebih banyak lagi.

(oleh: wahyuET)

Chapter 1- Maniak Di Jalanan!

0 comments