Bab 1 – Awal Dari Mimpi Buruk

Font Size :
Dark Mode
Reset Mode



“permisi, ada kiriman”

“ah, akhirnya sampai”

Sabtu, 18 april.

Paket ini dikirim dengan sangat aneh, kotak kayu.

Dengan menekan kewaspadaanku, aku pergi kepintu masuk untuk menerima paket itu.

Tentu, jika isinya hanya apel dari kebun, aku tidak akan begitu bergairah.

Hanya ada satu hal yang dapat membuatku bergairah, dan itu adalah ...

Bokep.

Majalah bokep.

Aku tidak berharap majalah bokep dalam jumlah besar yang ku pesan di internet tadi malam bisa datang secepat ini.

Menyentuhnya membuatku meneteeskan air mata.

Bisa membeli majalah bokep tanpa ada yang melihat, dunia benar benar hebat. Pemanasan global, polusi udara ------ meskipun peradaban saat ini menyebabkan kerusakan yang parah, kita harus berterima kasih atas kemajuan ini.

Aku, yang menerima paket ini, tidak bisa tertolong tetapi pikirkan sesuatu:

Ngomong-ngomong, tidakkah kotak ini terlalu besar ?

Kotaknya hampir menutupi seluruh pintu masuk; meskipun dengan kedua tangan, aku tidak bisa menggerakkannya sedikitpun. Jika hanya majalah bokep yang ada di dalamnya, maka akan terjadi pembunuhan besar besaran.

Lagipula, kotak itu terlihat mencurigakan.

Kenapa ada busa stirofoam ?

Kapan mereka mengirimkan majalah bokep jika ini seperti makanan segar ?

Tetapi, aku tidak mau tahu sejak pertama kali aku memesannya secara online. Pasti, amazon memang seperti ini.

Bagaimanapun juga, aku harus membukanya sebelum adikku Manami pulang.

Aku langsung membuka kotak itu.

Tetapi, yang ada di dalam kotak itu adalah......

Mayat gadis yang memakai pakaian dalam.

“Ah!”

Mengeluarkan suara yang tidak terdengar seperti pria, aku mengambil langkah mundur.

Mundur.

“h...h..hei”

Ada apa dengan adegan aneh ini ? dimana kameranya ?

Melihat sekeliling, aku tidak menemukan apapun yang terlihat seperti kamera; setelah menunggu beberapa saat, tetap tidak ada suara “menakuti sukses” seperti yang pembawa acara katakan setelah penghalang dipindahkan.

Jantungku berdegup “dag” "dig" ”dug” sangat cepat.

Tak ada keraguan bahwa gadis ini sudah mati.

--- tubuhnya terluka, hanya dengan melihatnya sudah memberimu hawa dingin.

“Ah. Tetap tenang.”

Aku mengambil nafas dalam, mengisi paru-paruku.

--- jangan takut, jangan takut, aku pernah melihat yang seperti ini sebelumnya.

Rambut perak panjang, kulit putih nan indah kurang lebih sama dengan ikan pucat. Mata seperti biji pohon ek dengan pandangan kosong dan separang pupil berwarna biru laut.

Walaupun dadanya tidak besar, dia sangat langsing. Ku pikir pinggangnya, menekan liuk tubuhnya, karena dia terlihat sangat merangsang. Ada juga organ dalam yang keluar dari perutnya. Setelah Ku periksa dengan teliti, satu kesimpulan yang ku dapat dia sangat cantik nan mempesona.

Jika kita mengesampingkan fakta bahwa dia sudah mati, apa tertinggal adalah kecantiknnya.

Uwah.

Sebuah luka. Sebuah luka serius.

“biarkan aku istirahat”

Tanpa pikir panjang. Aku menutup kotak itu.

Jadi, apa yang harus ku lakukan selanjutnya?

Sungguh pertanyaan yang sulit.

Dan ini disebut pesan moral, meraka tidak belajar bagaimana cara merawat mayat ketika seseorang mengirimnya ke rumahmu. Tetap saja, tidak ada jalan lain selain memikirkannya.

Diantara opsi yang ada, yang satu ini sangat masuk akal. Dalam kasus ini, hidupku akan memasuki rute BAD END.

Ku putuskan, pertama, aku akan memanggil polisi.

Kedua, fakta bahwa aku akan didakwa bersalah memasuki pikiranku. Tetap saja, tak ada pilihan lain yang bisa ku pilih.

Jika aku ingin menyembunyikannya, rumahku memiliki ruang yang terbatas. Tentu saja, menguburnya juga sangat meragukan.

Ketika aku berbalik untuk mengambil telepon.......mayatnya berdiri.

“............!!!!!!”

Terdiam.

Aku membeku di tempat seperti katak yang diintai oleh ular, dan gigiku tak bisa berhenti menggigil ketakutan.

Mustahil.

Ini tidak benar.

Mengapa tubuhnya bisa bergerak ?

Ini mirip seperti zombie yang ada di film horor.

“maaf menganggu. Apakah kamu Kusumi Chiharu?”

Ya.....!! Dia bicara......!?

Hei. Ini pertama kali bagiku mendengar zombie bisa bicara ?

Orang jepang bilang, “orang mati tidak bisa bicara”, tetapi sekarang aku berpikir itu harus dihapus dari daftar.

“Y..Ya dan siapa kau ?”

Seharusnya zombie itu berkelompok, dia membuang identitasnya.

Faktanya, aku hanya anak SMA biasa. Tidak mungkin aku memiliki kenalan zombie.

“aku Zonmi, Zonmi R. McKenzie. Aku adalah partner pilihanmu.”

“maaf ?”

“hehe, jangan berlagak bodoh. Kau seharusnya tahu. Aku tidak ingin mengecewakanmu yang telah memilihku sebagai partner.

“Ha....??”

Zonmi menunjukkan senyuman polos di wajahnya.

Tenang. Pakaian dalam bermotif bunga yang sangat banyak, pertama aku harus tenang....

“juga, melihat namamu “Chiharu”, ku pikir kau adalah wanita. Aku tidak menyangka kau adalah laki-laki.”

“orang-orang sering bilang begitu, tetapi orang tuaku ingin aku menjadi perhatian dalam menilai seseorang.”

Sebenarnya, ini terlalu banyak. Yang bisa zombie bicarakan.

Tidak terlintas dalam mimpi tergilaku, aku membayangkan bahwa suatu hari aku akan mendengar zombie memanggil namaku.

.......ketika aku berpikir.

“Aaaaahhhhh, tolong jangan melihat ke arahku.”

“eh ?”

Situasi ini sangat tidak terduga.

Pipi Zonmi memerah saat ia berteriak.

Beberapa waktu yang lalu Zonmi berakting tenang. Aku tidak bisa menolong tetapi panik secara mendadak membuat sikapnya berubah.

“Waaaaaahhhh, apa yang ku pikirkan. Hanya karena melihat namanya ‘Chiharu’, aku berpikir kau adalah wanita.”

“tunggu, apa ?”

Melihat Zonmi yang tersipu malu berusaha menyembunyikan dirinya, aku akhirnya menyadari situasi saat ini.

Apa, bukankah ini semacam komedi romantis ?

Buruk juga jika aku tidak senang berada disituasi seperti ini.

Bagaimana aku bisa bahagia ketika melihat gadis cantik setengah telanjang dengan organ dalamnya menjulur keluar !?

Meskipun aku tidak tahu siapa saja orang yang dengan suka ini, tetapi mereka pasti ada.

Namun, perkembangan ini terlalu dini untuk abad ini.

“P...Pakaian, cepat beri aku pakaian, mengapa kau hanya memandangku, dasar mesum!”

Zonmi membentak.

“Uwaahhh....”

Dipanggil mesum, ini sangat mengganggu.

Aku tidak tertarik pada zombie.

Karena aku tidak ingin mengotori bajuku, aku mengambil pakaian terburuk dan memberikannya pada Zonmi.

Ngomong-ngomong, mengapa zombie ini dikirim ke rumahku. Terlebih lagi, dia hanya memakai pakaian dalam.

Zonmi, mengambil pakaian itu, lalu berkata, "Apa-apaan ini! Ini buruk sekali." Sambil memakainya.

Kebetulan, apa yang kau rasakan saat melihat seorang gadis mengenakan kaos longgar yang tidak ketat. Alasannya karena dia adalah zombie.

Pokoknya, dia sudah mengenakan pakaian jadi masalah terselesaikan.

Aku tidak tahu harus mengarahkan tatapanku kemana; ini bukan karena aku melihat tubuh Zonmi yang begitu menarik, melainkan karena organ dalam yang tidak bisa digambarkan dan mencuat dari perutnya.

“untuk memperjelas, aku punya pertanyaan padamu.”

“apa itu ? jika itu hal yang sepele, aku akan menerbangkanmu”

“siapa yang akan menanyakan sesuatu seperti itu”

Situasi yang sempurna.

Di depan meja bulat di ruang keluarga duduklah seorang gadis zombie.

Membingungkan, aku memberi zombie segelas teh.

Apa yang ku lakukan.

“Apa yang membawa zombie sepertimu ke rumahku ?”

Aku bertanya untuk memperjelas.

Ngomong-ngomong, ada apa dengan partner itu ?

Untuk beberapa alasan Zonmi menundukkan kepalanya ke bawah dan mengepalkan tinjunya tanpa diketahui.

“Kau, Kau membicarakan sesuatu yang seharusnya tidak perlu dibicarakan.”

“eh ?”

“Zonmi”

“Ya ?”

“Namaku Zonmi! Seorang Ghoul terhormat! Tolong jangan menyamakanku dengan zombie rendahan itu.”

“.....”

Terlambat, aku baru menyadari situasi ini. Pada dasarnya, aku melangkah menuju ranjau.

Jadi seperti inilah. Zonmi sebenarnya bukan si cantik nan keren, tapi si cantik yang mematikan dalam arti yang sebenarnya.

Ku tarik kembali kata-kataku.

“Eh? Bagaimana aku bilangnya ? aku benar-benar minta maaf Zonmi-san. Jadi, sekarang aku harus memanggilmu apa ?”

“Zonmi, Chiharu. Aku berharap kita bisa membangun hubungan sebagai Monster Tamer dan partnernya.”

“Oh? Aku mengerti.”

“cukup, jawab pertanyaanku Chiharu.”

Baik, baik, kata Chiharu.

"Kau dipilih sebagai Monster Tamer karena Anda memendam bakat luar biasa. Aku di sini untuk mengajarimu -.! Cara Untuk menjadi Monster Tamer kelas atas!"

“belum terlambat menguasai bahasa inggris dalam satu atau setengah hari.”

“aku bukan salesman jahat.”

Tenang, tenang.

Monster ?

Berpikir rasional.

Itu hanya cerita anak-anak, itu tidak mungkin benar.

Tetapi, Zonmi yang berada di depanku....keberadaannya benar-benar berlawanan dengan akal sehat. Semuanya melebihi perkiraanku.

Apa yang harus ku lakukan. Di saat seperti ini, pertama-tama aku harus memanggil polisi.....

“Yakinlah, meskipun Kau hanya seorang Monster Tamer ingusan, jika kau memilikiku itu akan menjadi angin segar bagimu. Aku akan membuatmu menjadi Monster Tamer nomor satu, penguasa semua Monster,...Demon King.”

"Aku tidak mengatakan apa-apa tentang menjadi Monster Tamer, apalagi menjadi Demon King. Jangan seenaknya memulai topikmu sendiri."

"Jangan khawatir. Tidak perlu panik karena Kau tidak memiliki hak untuk menolak sejak awal."

“maksudmu ?”

Dengan wajah tanpa ekspresi, Zonmi menyatakan.

"Satu-satunya ras mampu menjadi tamers monster adalah manusia, tetapi mereka dengan bakat nomor tidak lebih dari ribuan. Tentang orang-orang yang telah memiliki kontrak dengan monster, semuanya dilakukan orang di masyarakat. Hal ini tidak berlebihan untuk menyebutnya memiliki pengaruh besar pada ras. "

"Satu-satunya ras mampu menjadi Monster Tamers adalah manusia, tetapi mereka yang memiliki bakat menjadi Monster Tamer tidak lebih dari seribu. Orang-orang yang telah membuat kontrak dengan monster, semuanya bergabung dalam organisasi. Hal ini tidak berlebihan untuk menyebut mereka memiliki pengaruh yang besar pada ras lain. "

“Seleksi Tamer..... ketika aku mendengar bahwa Chiharu memilih zombie, kita bergembira dalam sukacita. Tampaknya beberapa dari mereka bahkan telah naik ke surga. "

"Seperti yang kau dengar Chiharu, ini tidaklah mengancam kehidupan sama sekali. Jika Anda tidak menerimanya, akan terjadi perang antara Ghoul dan manusia. Silakan pertimbangkan itu."



“...........”

Perang antara Ghoul dan Manusia ?

Kedengarannya bukan omong kosong, Zonmi disini, di depanku. Tidaklah mengejutkan ada ras lain lebih dari ini. Kemungkinan ini tidak dapat diabaikan.

Tetapi, Monster ?

Pekerjaan mencurigakan apa ini, tidak mungkin aku melakukannya. Aku juga tidak berharap untuk memilih zombie sebagai partnerku.

Oleh karena itu.....

“Maaf, tetapi aku tidak percaya ceritamu. Tolong jelaskan lagi.”

Itu sebagai pernyataan.

Jika ini kesalahanku karena memilihnya, bahkan jika banyak orang kehilangan nyawa, mereka tidak bisa menyalahkanku.

Meskipun berkata seperti ini terdengar tidak masuk akal, tidak ada seorangpun di luar sana yang bisa menyalahkanku.

"Jadi seperti ini. Lalu akankah kau masih mengatakan hal yang sama setelah melihat ini?"

Zonmi, menarik keluar sebuah apel yang hanya Tuhan saja yang tahu dari mana, lalu menyalakan televisi.

Program berita yang disiarkan siang hari itu..... siaran langsung.

[Lihatlah! Kejadian di depan kita, sangat tidak bisa dipercaya!]

Penyiar berita itu memegang microphone dan menyiarkan berita dengan tergesa-gesa.

Dari tulisan di siaran itu, tertulis prefektur Kanagawa, Yokohama.

Tempat itu tidak jauh dari sini.

Terlihat di layar, seekor gurita raksasa tengah mengamuk.

Areeeeee. Ku pikir aku salah lihat.

Aku mengedipkan mataku.

Dan aku melihat layar sekali lagi.

Bagaimanapun, tidak ada yang salah.

“Zonmi, apa itu ?”

“Monster laut, Kraken. Kelihatannya, kontrak dengan Monster Tamer telah gagal.”

“kelihatannya, sangat tidak enak.”

Tidak lama setelah itu, adegannya bergeser ke daerah perumahan.

[aaaaaaaaaaa......... bapaaaaaakkkk.......!!!!]

[ada apa dengan makhluk aneh itu ?]

Due to the appearance of the creature, sounds of lamenting could be heard everywhere.

Karena kemunculan makhluk itu, suara teriakan terdengar dimana-mana.

Sejak kapan Kanagawa jatuh ke dalam kekacauan seperti ini ?

“hei, Zonmi! Rumah-rumah tercabut seperti tunas bambu! Apaakah ini serius ?”

“Tolong tenang. Ini adalah pelarian besar. Tentunya monster tamer peringkat tinggi telah dikirim untuk menangani hal ini."

[It..Itu]

[apa itu. Pemirsa apa kalian melihatnya ? sangat tidak bisa dipercaya. Monster Raksasa lain telah muncul!]

Adegannya bergeser diiringu dengan teriakan sang pembawa acara.

Kulit bagaikan api. Tanduk besar yang membelah cakrawala.

Muncul scara tiba-tiba entah dari mana, seekor makhluk seperti sapi yang memegang kapak di tangannya.

[uuuuuuuuuuuuu.................]

Makhluk mirip sapi itu mengeluarkan raungan mengerikan, kemudian mengangkat senjata ke atas kepalanya. Dengan cepat, monster gurita itu langsung ditebas.

“Ah”

“Hasilnya sudah ditentukan.”

Kapak itu mengeluarkan suara nyaring saat menebas tubuh gurita itu. Lalu, gurita berubah menjadi debu berwarna kuning dan lenyap di udara.

Hei, apa itu.

Itu melanggar hukum alam.

Lalu, setelah makhluk mirip sapi itu menyelesaikan tugasnya, ia menghilang tanpa jejak.

.......itu kejadian yang cepat.

Yang tersisa, hanya kerumunan orang dan jalanan yang kacau.

"Kejadian yang Kau lihat tadi, adalah kenyataan. Di masa depan makhluk-makhluk seperti itu akan terus muncul, dan kehancuran yang terjadi seperti hari ini akan sering terjadi."

“.....”

Setelah mematikan TV, Zonmi mengeluarkan erangan kecil.

Tentu saja, itu akan merepotkan jika makhluk-makhluk mitos terus bermunculan, tapi ini bukan waktu untuk memikirkan yang lainnya.

Pertanyaan itu sendiri sudah menimbulkan banyak keraguan.

Fakta bahwa gadis zombie ini tiba di rumahku saja sudah sulit dijelaskan. Selain itu, berpikir bahwa insiden monster seperti hari ini akan menjadi kejadian yang normal.

Ku harap ini hanya mimpi.

Ku harap ini hanyalah kebohongan.

Bagaimanapun, sejak itu terjadi, tidak ada pilihan lain selain menerimanya.

......menerima kenyataan ini.

“Mengapa, mengapa ini sangat mendadak ?”

"Pintu gerbang yang menghubungkan dunia Monste dan dunia manusia...... Gerbang Abyss. Gerbang itu sekarang sangat lemah. Satu-satunya yang mampu mempertahankan perdamaian antara manusia dan monster........ Adalah monster tamer."

Lagi lagi aku diingatkan dengan masalah serius.

Bukankah kejadian ini sangat tidak menguntungkan?

“Aku ingin bertanya, bagaimana aku bisa menjadi Monster Tamer ?”

“Pertama, kau harus membuat kontrak denganku. Mengenai hal ini, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan......seharusnya cincin itu sudah tiba dirumahmu.”

Ngomong-ngomong itu seperti item langka di pokemon

Sementara ia sedang menimbang-nimbang lagi.

DingDong....

bel pintunya berbunyi seolah-olah itu sudah ditentukan sebelumnya.

“Aiyaa, cincinnya sudah tiba. Ayo lakukan kontrak.”

“aku mengerti. Aku mengerti jadi tetaplah disini.”

Setelah menenangkan Zonmi, aku pergi ke pintu dan membukanya.

Si pengirim melihat-lihat rumahku dan dia kehilangan kata-kata.

[halo....ini kirimannya.]

Uwaahhh, ada apa dengan waktu yang sempurna ini ?

Sepertinya memang benar bahwa cincinnya dikirim melalui jasa pengiriman yang cepat.

Berjalan dengan santai ke pintu masuk. Apa yang dikirim lebih kecil dibandingkan dengan peti mati Zonmi.

Sejujurnya, aku tidak tahu apa yang terjadi sampai sekarang.

Terlalu banyak pertanyaan untuk ditanyakan.

Tetapi, sekarang aku akan membuat kontrak dengan Zonmi, mulai hari ini aku akan menjadi Monster Tamer.

Jika ini zaman es, aku akan menolaknya.

Pekerjaan ini benar benar gelap.

“Chiharu ?”

Aku berbalik menuju kearah suara indah wanita itu. Disana ada Zonmi.

“............”

“ada apa dengan ekspresi shock itu ?”

“jangan hanya bicara dibelakangku”

Kampret, meski tahu itu sulit, ini sangat mengejutkan.

Meskipun sudah memakai pakaian, daya tarik Zonmi si gadis zombie ini tidak berubah sedikit pun. Ini benar-benar mengancam nyawa.

“jadi cincin sudah tiba.”

“sebenarnya sudah”

“ayo cepat buka! Tidak apa apakan jiaku membukanya duluan?”

“terserah”

Zonmi menunjukkan ekspresi yang sangat bahagia.

Mengapa dia sangat senang ?

Jadi, bagaimana dunia membuat kontrak dengan monster membuat mereka senang ?

Jika aku tidak mengerti, itu tidak bisa membuat yang lainnya senang ?

Tanpa sadar, dia menimbang sesuatu.

“Chiharu.”

“Eh, apa. Kau tahu, aku tidak pernah ingin menjadi Monster Tamer! Lagi pula, aku tidak benar-benar percaya padamu.”

“Kelihatannya sebelum kau menjadi Monster Tamer, aku akan mendisiplinkanmu dulu.”

“Ha, apa yang kau bicarakan ?”

Saat ini, aku teringat sesuatu yang penting.

Di tangan Zonmi ada majalah bokep yang kupesan kemarin malam.

“T..Tunggu. kau salah paham.”

Benar benar saat yang sempurna.

Mata Zonmi terlihat seperti ikan mati dan mulai kehilangan cahayanya.

“mengapa aku harus salah paham ? dasar bejat !”

Dengan cepat, pukulan Zonmi melayang lurus mengenai daguku.

Aaaaa.., jika saja dia bukan zombie.....

Jika saja dia bukan zombie, aku akan sangat senang dengan perkembangan komedi romantis ini....

Aku merasa kesadaranku perlahan menghilang.

“Ughhh”

Ketika aku membuka mata, aku menemukan diriku diikat di kasur.

“Ahh, Onii-chan, kau sudah bangun~”

“Ma....nami.”

“Benar, aku adalah budak seks pribadi Onii-chan, Manami~”

Oh, sudah kuduga.

Yang berani berpidato seperti gubernur tokyo ini.

Adikku, Kusumi Manami.

rambut hitam panjang menawan, sebagai kakak aku tidak bisa membantu selain menghargainya sebagai sebuah karya seni tiada taranya.

Jika saja. Jika broconnya bisa diobati, itu akan menjadi gambaran sempurna dari seorang adik.

“Oh benar, Zonmi ? dimana Zonmi ?”

Tiba-tiba, seperti mesin ketik listrik, memori yang kabur perlahan datang kembali.

Sampai sekarang, seharusnya aku bersama gadis zombie, Zonmi!

“Zonmi? Onii-chan, apa kau masih mengantuk? Mungkin hanya imajinasimu~”

“Hey.”

“Selain itu, ada apa dengan Zonmi? Sebuah nama? Ahahahaha..... nama yang aneh~”

Manami mengeluarkan senyuman aneh.

Benarkah ?

Hahaha, jadi itu hanya mimpi. Tak heran, aku terlalu memaksakan diri.

“Juga, apa kau melihat berita hari ini, Onii-chan?”

“Eh, berita ?”

“itu yang pertarungan monster! Ada gurita, sapi, dan ular yang mengamuk~”

“gurita, sapi, ular?”

Ada apa dengan kombinasi itu?

Terlepas dari itu, mereka tidak ada kesamaan sama sekali.

“Kau akan tau jika kau menyalakan TV. Itu sedang menjadi topik hangat dimana-mana~”

“Benarkah?”

“Benar.”

“Ahahaha.”

Ini buruk. Ini bukanlah mimpi.

Monster itu ada.

Mereka itu nyata.

Jika itu benar, kemana Zonmi pergi ?

“berapa lama aku tertidur, Manami ?

“Um~, sejak aku pulang sekitar dua jam yang lalu.”

Dalam waktu dua jam, dua monster telah menunjukkan diri mereka.

Kampret, apa-apaan ini, aku tidak mengerti.....

"Lalu, kenapa Onii-chan tertidur di lorong ? Selain itu, dikelilingi oleh majalah bokep."

“He?”

Hal yang memalukan terjadi saat aku tak sadarkan diri.

Tiba-tiba, aku merasakan ancaman dan mencoba untuk kabur dari tempat tidur.

Namun, suara gesekan logam menghalangiku.

Kampret, aku lupa jika tanganku diikat di kasur.

Bahkan jika aku mengubah posisiku, tidak ada jaminan aku selamat. Tapi sekarang sudah terlambat menggunakan kekuatan untuk kabur.



"Hehe, itu sia-sia ~ karena aku sudah menahan seluruh tubuh Oniichan."

“Woi, ini sudah kelewatan.”

"Pertama jawab pertanyaanku, Oniichan. Apakah pikiranmu menjadi kacau karena semua majalah bokep ini? Apakah konten H itu menarik?"

“Ti..Tidak mungkin.”

Aku dalam masalah besar!

Sebenarnya dia belum pernah membacanya, jadi dia tidak mungkin tau seberapa banyak konten H yang ada disana.

Setidaknya beritahu aku apa yang ada di dalamnya.

"Hehe, jangan berbohong ~ karena aku memiliki sandera."

“Mungkinkah?”

Di pikiranku hanya ada satu kemungkinan.

Apa ada yang lain ? hanya satu hal yang kuhabiskan untuk setiap detik hidupku di dunia ini..... jawaban yang paling mungkin adalah majalah bokep.

Untuk kehidupan sekolah sebagai remaja. Untuk anak laki-laki SMA, sebuah majalah bokep adalah segalanya. Mereka memanggilnya kitab suci para remaja.

“Tolong jawab dengan jujur, Onii-chan. Apakah pikiranmu menjadi kacau karena majalah bokep ?”

“.....”

Tak perlu diragukan bahwa semua jawaban ku ucapkan saat ini adalah benar.

Hanya bagaimana cara menjelaskan tentang [pengiriman Zonmi], aku tidak berpikir Manami akan menerimanya.

Selain itu, bahkan jika aku bisa memberi alasan untuk hal itu, saya tidak bisa memikirkan alasan untuk majalah bokepnya. Saat ini aku dalam keadaan darurat.

“Kumohon! Lakukan apapun yang kau inginkan, jadi lepaskan sanderanya!”

Akhirnya.... aku hanya bisa memohon untuk hidupu saat ini.

Jangan bilang itu adalah jalan yang salah.

“Umm, jika Onii-chan berkata seperti itu.”

“Benarkah! Kau akan mengembalikannya padaku ?”

“Baiklah, aku akan membebaskan mereka, tetapi aku hanya akan membebaskan yang bergenre incest saja.”

“itu yang terburuk!”

“tentu saja. Ibu rumah tangga? Ibu guru? Onii-chan benar-benar memiliki selera yang buruk! Itu sabgat tidak sehat untukmu! Kau telah menyimpang dari jalan kebenaran!"

“......”

Terlalu, sungguh terlalu.

Ngomong-ngomong, pola pikir adikku ini sungguh terlalu.

“Maaf, Onii-chan. Sebenarnya aku benar-benar mengerti.”

“Hmm?”

"Sepertinya Onii-chan sudah menahan diri Agar tidak berjalan di jalan yang salah, Jangan khawatir, itu juga salahku -..! jadi biarkan Manami bertanggung jawab untuk itu"

Pertama aku ingin lari, tapi sekali lagi suara tanpa henti dari logam ini menghalangi jalanku.

Waaaaaaaaaaaaaaa! Tangan kananku bisa bergerak!

Mungkinkah aku....

“G...goblok! jangan panik, kita adalah warga Tokyo!? Aahh, Aaahh......”

Tanpa ampun, suara Ratapan terdengar dari rumah kediaman Kusumi.

Diwaktu yang sama.

Di sebuah tempat diantara dunia monster dan dunia manusia.

Terdapat sebuah kota kuno di tengah hutan yang kering, ada sepasang pria dan wanita.

“Bos. Lapor, kode 063, Kraken berhasil ditangkap.”

Seorang pria yang mengenakan setelan hitam sedang berlutut, memberi hormat pada wanita bertopeng yang duduk di singgasana.

“Begitu ya. Bagus, bagus. Sekarang kita, “Black Tamer” bisa selangkah lebih dekat dengan tujuan kita . bagus.”

“Nyonya, anda berbicara terlalu banyak.”

“Lanjutkan misimu bersama yang lain ---- sekarang adalah kesempatan terbaik untuk kita --- waktunya mencetak sejarah.”

“Hamba mengerti, selama ini hanya satu yang kupikirkan.”

“Apa itu, katakan!”

”kekhawatiranku tak ada apa-apanya. Lebih dari itu, masa depan dari kelas ketujuh. Kenyataannya, para tambahan itu..... mereka hanya orang rendahan, aku tidak melihat ada yang senilai dengan taruhannya.”

“Hehe, soal itu jangan khawatir.”

Si wanita bertopeng mengeluarkan tertawaan kecil sebelum berbicara.

“Kurari. Berapa banyak pendatang baru yang terpilih pagi ini ?”

“Mungkin ratusan.”

“Lebih tepatnya 500.”

“!?”

Pria yang dipanggil Kurari itu merasakan dingin di tulang punggungnya.

Saat ini, Monster Tamer yang resmi terdaftar berjumlah sekitar seribu orang. Jika benar apa yang dikatakannya maka anggota baru direkrut pagi ini sebesar setengah dari total Monster Tamer. Hal ini cukup gawat. Awalnya untuk melatih Monster Tamer setidaknya dibutuhkan dua Tamer senior dan dibutuhkan waktu tiga tahun.

Jangan bilang padaku para petinggi membiarkan fakta bahwa Monster ada di dunia ini.

Ini dapat menimbulkan perselisihan antara Monster dan Monster Tamer.

“Ini tidak boleh dibiarkan terungkap! Aku tidak memiliki keraguan terhadap mereka."

“Hehe. Walaupun aku tidak tahu apa yang terjadi, tetapi anggota baru kita semuanya berkemampuan tinggi. Untuk mengurangi dampak dari penipisan Dunia Monster. Akhirnya Asosiasi Sihir mengambil keputusan.”

“Jika seperti ini. Pada akhirnya keputusan ada di tanganmu, Bos.”

“...”

Di antara para kadet baru ada seorang yang memdapat perhatian.

Kasumi Chiharu.

Meskipun dia masih baru, tak ada seorangpun yang seperti dia dalam sejarah yang disukai oleh monster sampai sejauh ini.

Manusia atau Monster.

Akhirnya, Sisi mana yang akan dipilihnya, ini menjadi sangat dan sangat menarik.

Wajah dibalik wnita bertopeng itu terlihat puas.


Share Tweet Share

0 comments

Please wait....
Disqus comment box is being loaded